Keperawatan Jiwa
Keperawatan Jiwa adalah proses interpersonal yang berupaya meningkatkan dan mempertahankan perilaku pasien yang berperan pada
fungsi yang terintegrasi. Sistem pasien atau klien
dapat berupa individu, keluarga,
kelompok, organisasi, atau komunitas. (Stuart,
2007) .
Masa ini dimulai antara tahun 1770 sampai dengan tahun 1880, ditandai dengan dimulainya pengobatan terhadap pasien gangguan mental. Para masa ini, suku bangsa Yunani, Romawi maupun Arab percaya bahwa gangguan mental (emosional) diakibatkan karena tidak berfungsinya organ pada otak. Pengobatan yang digunakan pada masa ini telah mengabungkan berbagai pendekatan pengobatan seperti: memberikan ketenangan, mencukupi asupan gizi yang baik, melaksanakan kebersihan badan yang baik, mendengarkan musik dan melakukan aktivitas rekreasi.
Hippocrates bapak kedokteran abad 7 SM, menerangkan bahwa perubahan perilaku
atauwatak dan gangguan mental disebabkan karena adanya perubahan 4 cairan tubuh atauhormon, yang dapat menghasilkan panas, dingin, kering dan kelembaban. seorang Dokter Yunani Galen, mengatakan ada hubungan antara kerusakan pada otak dengan kejadian gangguan mental dan perubahan emosi. Pada masa itui suku bangsa Yunani telah menggunakan sistem perawatan yang modern dimana telah digunakannya kuil sebagai rumah sakit dengan lingkungan yang bersih, udara yang segar, sinar matahari dan penggunaan air bersih.







